Sulawesi Tenggara merupakan nama salah satu provinsi yang ada di Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( NKRI ).
Masih banyak dari kita
yang belum mengetahui dan mencoba makanan khas dari sulawesi tenggara ini.
Hampir seluruh daerah yang ada di Sulawesi Tenggara ini memiliki makanan khas
dengan cita rasa yang akan membuat anda ketagihan.
Sayaakan mengulas
beberapa makanan khas yang ada di Sulawesi Tenggara beserta cara pembuatannya.
1.
KASOAMI
Kasuami merupakan
makanan unik dari daerah Buton, Muna dan Wakatobi. Kasuami umumnya berbentuk
tumpeng atau gunungan dan berwarna putih kekuning-kuningan. Kasuami berbahan utama
singkong (Ketela pohon atau ubi kayu). Kasuami diolah dengan cara mengukus
parutan singkong yang telah dimasukkan kedalam cetakan berbentuk
kerucut/tumpeng dan dimasak selama kurang lebih 15 menit.
Resep Kasuami
Bahan :
Singkong
Cara Membuat:
- Singkong diparut
hingga berukuran kecil,
- Lalu singkong hasil
parutan dikukus,
- itu dibentuk seperti tumpeng namun dengan
ukurang kecil
2.
KABUTO
Kabuto adalah makanan
yang terbuat dari bahan dasar singkong atau ketela pohon yang difermentasi lalu
dikukus matang. Makanan sangat sederhana karena tanpa tambahan komposisi lain
selain air sebagai bahan perebusnya. Adapun pada penyajiannya kabuto dilengkapi
dengan taburan kelapa parut atau tambahan lauk pauk. Makanan ini bisa
diibaratkan pengganti nasi karena memang masih merupakan sumber karbohidrat
kompleks dengan kandungan serat tinggi sehingga aman dan sehat bila dikonsumsi
dengan langkah penyajian dikukus, direbus atau dibakat.
Untuk anda yang ingin
mencoba menikmati kuliner sederhana namun kaya serat dan sehat, kabuto khas
sulawesi tenggara ini bisa menjadi pilihan sajian untuk di hadirkan di meja
makan. Tata cara pembuatannya bisa selengkapnya anda lihat di bawah ini.
Komposisi :
1. Ketela
pohon/singkong sesuai selera
2. Air putih bersih
secukupnya
Cara Membuat :
1. Kupas kulit singkong
2. kemudian cuci sampai
bersih
3. jemur di bawah terik
matahari langsung kurang lebih 3 hari lamanya hingga
benar-benar kering.
4. singkong
difermentasi dengan cara disimpan dalam wadah kedap udara
selama kurang lebih
satu malam lamanya hingga warnanya berubah gelap.
5. Jemur kembali
singkong yang sudah selesai difermentasi hingga kering.
6. kikis bagian
kulitnya dengan menggunaka piasu dan poton-potong kecil
halus.
7. Siapkan air dalam
wadah baskom lalu rendam potongan singkong tadi ke
dalam air tersebut
kurang lebih 8 jam lamanya.
8. Cuci bersih potongan
singkong yang sudah direndam lalu masukkan ke dalam
pengukusan dan kuku
matang kurang lebih 30 menit lamanya.
9. Angkat dan sajikan.
3.
LAPA-LAPA
Salah satu kuliner yang terkenal
wilayah Provinsi Sultra adalah lapa-lapa. Makanan ini hanya disajikan pada
momen tertentu saja, seperti acara adat, pernikahan, hari raya atau ada tamu
penting.
Bila anda menyebut nama lapa-lapa, maka
semua etnis di Sultra sudah tahu bahwa yang dimaksud itu jenis makanan khas.
Penyebutan lapa-lapa sama semua, baik etnis Tolaki, Mekongga, Buton, Muna,
Ereke, Wawonii, dan Morunene serta Wakatobi.
Lapa-lapa terbuat dari beras. Cara
membuatnya terbilang sederhana, Beras dimasak dengan santan kelapa. Setelah
setengah matang, masakan ini diangkat.
Biarkan dingin sesaat. Setelah dingin
kemudian dibungkus dengan janur kelapa, lalu diurut supaya beras setengah
matang menyatu dengan baik, kemudian itu diikat dengan tali dari batang
pisang kering atau tali jenis lainnya.
Setelah selesai dibungkus dengan janur
kelapa, maka selanjutnya dimasak ulang sampai betul-betul matang. Tunggu sampai
1 jam lamanya di atas tungku. Bila telah lama mendidih, periksa lapa-lapanya
apakah benar-benar sudah matang.
Bila sudah matang, angkat dan diamkan
beberapa saat sampai dingin. Setelah dingin lepaskan tali ikatan lapa-lapa,
lalu hidangkan di atas meja.
Supaya lapa-lapa bertambah nikmat,
biasanya dihidangkan dengan sate daging atau opor ayam. Tapi khusus di daratan
Sultra, lapa-lapa dihidangkan dengan sate pokea, sate kerang yang berasal dari
air tawar.
Bagi anda yang ingin mencicipi nikmatnya
kuliner lapa-lapa, datang saja di Sultra.
4.
SINONGGI
Sinonggi adalah makanan khas Kota Lulo Kota
Kendari Sulawesi Tenggara,berbahan dasar Sagu, cara membuat Sinonggi sangat
mudah yang susah itu membuat pelengkapnya. Sagu terbuat dari Pohon Sagu.
Bahan
·
Sagu Secukupnya
·
Air Secukupnya
·
Sayur atau Kuah Ikan
·
Daun Cemangi
·
Jeruk Nipis/Purut dan lombok biji
Cara Membuat:
1. Ambil Sagu secukupnya simpan di baskom yang kecil atau sedang.
2. cuci hingga
bersih terlebih dahulu tentunya, setelah bersih siapkan lah air panas, ingat
yang mendidih, karena jika kurang mendidih biasanya sagu menjadi setengah matang ciri-ciri
nya berwarna putih dan bergumpal.
3. Tuangkan air mendidih ke baskom yang berisi
sagu sedikit demi sedikit,
4. sambil di aduk-aduk tuangkan terus sampai warna sagu berubah menjadi agak
bening
5. Sinonggi sudah jadi.
Cara Penyajian:
Seperti yang saya sebutkan di awal tadi, pelengkap Sinonggi biasa bermacam-
macam tergantung selera, saya sangat suka makan sinonggi (Mosonggi) dengan kuah
ikan atau pokea yang di masak pakai belimbing, lalu tidak lupa ikan Kabengga.
Jadi cara penyajiannya adalah tergantung selera, ada juga yang mosonggi pake
sayur, ada juga yang mosonggi pake kari ayam atau daging kari, pokok nya
sesuai. Umumnya makanan siap saji seperti sayur, kuah ikan, serta sambal sudah
disiapkan sebelum sinonggi siap, supaya dapat langsung disantap saat sinonggi
masih panas. Sayur dan sambal biasa juga ditambah dengan daun kemangi dan jeruk
purut pokoknya sesua selera pokoknya mau campurin apa ajaa boleh, asal sesuai
selera anda.
Itulah beberapa makanan
khas daerah Sulawesi Tenggara ( sultra ) tetapi masih sebagian kecil dari
keseluruhan makanan yang ada di tempat ini , bagaimana ? apakah kalian ingin
mencicipinya ?





2019 ford edge titanium for sale
BalasHapus2019 ford edge titanium for sale. keith titanium This is a perfect titanium knee replacement combo of steel for sale and gives your titanium pry bar customers titanium helix earrings an edge titanium rainbow quartz to win on the first ever sale!